Dibelakangmu

Selama ini aku selalu dibelakangmu. Iya aku selalu berada dibelakangmu.
Ketika aku ingin berada di depanmu.
Menggunakan bantuanmu, segala cara aku gunakan dengan memperalatmu kakimu, tanganmu, apapun yang kau miliki, aku manfaatkan untuk menguatkan diriku.
Hingga akhirnya kamu tak mau, kamu tahu. Kalau aku hanya memperdayakanmu selama ini
Sial bukan malang diri ini bodoh.
Jelas kita tak pernah berjalan bersampingan.
Kita tak pernah berpangku tangan, untuk menuju impian kita masing-masing
Kita hanya menuntut satu sama lain menjadi apa yang kita inginkan
Hmm.. bodoh juga ini
Aku berusaha lari dari hidupku saat ini
Aku melihat cahaya berkilau kembali , semakin aku dekati. Itu mendekatkan diriku kepadamu lagi
Bodoh.. sial sekali aku
Aku masih kekanak-kanakan tak tahu bedanya saat bersikap biasa dan tidak.
Hmm.. aku harus bagaimana juga?
Aku tak boleh lari dari hidup ini
Memang tempatku berada di belakangmu.
Selalu dibelakangmu.
Aku maih bersembunyi dibelakang tubuhmu yang besar itu. Iya aku masih takut untuk menghadapi hidup ini.
Ahh sial.. kamu pergi lagi.
Iya lalu aku hanya diam. Mencoba mengikuti tak guna.
Lalu aku ingat, ada Allah yang menemaniku. Ada Allah yang menemaniku untuk menjalani hidupku.
Jika aku mulai lemah lagi, aku berdoa lagi. Aku mencari semangat lagi.
Aku bisa, setiap pagi kata itu yang muncul dari hidupku.
Aku bisa menjalani hidup ini.
Yah cukup Allah yang membantuku

Dua Impian, Satu Pilihan

Aku punya 2 mimpi dalam resolusiku tahun ini, dan keduanya hampir saja aku coret
Entah kenapa di ujung akhir ketika aku ingin mengambil semuanya dan ingin mencoretnya
Aku dsuruh memilih. Pilih mana? Ambil satu saja
Aku merasakan bahwa aku ditengah jalan, dimana ada cabangnya
Apa yang harus aku pilih?
Satu memang sudah pasti, tapi begitu sayang untuk aku tinggalkan
Tapi satunya lagi juga gerbang untuk hal yang lebih indah lainnya, tapi masih ada satu langkah lagi
Aku harus bagaimana?
Apa aku harus lari-lari lagi seperti dulu, menggantungkan semuanya atau aku mengakhiri semuanya?
Atau aku sudah memiliki kepastian yang pasti... aaaahhhhh
sungguh ini tak semudah yang aku pikirkan
Dua hal ini bagai impianku selama ini, yang mana aku ingin punya keduanya.... hmmmmm
Tapi memang ini ada dua, tapi aku hanya bisa memilih satu
Masih bolehkah aku ambil dua? Tapi tidakkah aku dibilang aku manusia serahkah?
Aku ingin sibuk, aku hanya ingi mempersibuk diri ini untuk hal yang bermanfaat sudah itu saja

Masih Mau Kembali?

Hari itu.. ada orang yang bertanya padaku.. "masih mau kembali?" Aku jawab "masih"
Sudah jawabanku sederhana.. masih
Karena semua kisah itu belum berakhir. Masih ada noda yang harus diperbaiki. Masih ada noda yg harusnya kita bersihkan dulu sebelum kita pergi.
Iya.. aku masih bertahan di tempat ini, meski kamu sudah lelah capek cuek atau apapun itu.. aku tetap bertahan..
Kalau masih bisa bersama? Kenapa harus berpisah? Aku tahu pada akhirnya semuanya sakit.. aku tahu.. tapi.. aku kira dulu akulah yg paling sakit. Tapi sekarang aku menyadari... bahwa dalam hatimu ada sakit yang tak pernah kau tampakkan. Kepada siapapun.
He, pergilah kemanapun kau pergi.. tapi pada hakikatnya rumahlah yg jadi tempat singgah terakhir.. entah bagaimana nantinya

he, pagi buta ini.. aku masih manangis..
04.10

he, aku berdo'a
berdo'a agar kamu diberi sehat pastinya..
he, maaf. maaf kalau aku sampek sekarang masih seperti anak kecil
he, maaf aku yang belum bisa melakukan apa-apa
he, maaf kalau seringkali aku capek ketika aku mengayukan sepeda jauh dan ujungnya aku langsung tidur
maaf yah,, semoga kamu bisa menerima kalau aku begitu seperti anak kecil, semoga kamu bisa menerima kalau aku adalah orang yang mudah nangis, maaf yah kalau nantinya aku sering mencoba untuk kuat tapi ujungnya jatuh..
Maaf. semoga kau paham
He, maaf kalau seringkali malam-malamku aku lewati di luar.
Maaf kalau malamku seringkali bersama dengan laki-laki
maaf sekali, aku minta maaf. Jujur mereka hanya menemani disaat aku ingin pulang untuk beristirahat
Mereka hanya menjagaku agar aku selamat, sesampai tiba dikosanku.

Aku berdo'a kau hebat..
kau orang yang kuat, yang tahu kapan waktu ada.. kapan waktu gak ada
Kau yang selalu berusaha melindungi setiap saat, saat aku merasa takut
kau yang lebih cerdas dari pada aku,, dimana aku dapat menghargaimu.
Kau yang hampir tiap malam selalu debat kecil dan ringan denganku, bahas masalah ini dan itu
Tapi..
Itu semua bikin lucu.. hehehe
Entah kenapa aku teringat waktu aku lari-lari.. dan suatu saat itu ada yang mengejar..
Itu semua kamu.

Kau Begitu Indah

Selalu menemani
Selalu menolong
Selalu ada, disaat jatuh
Ada disaat butuh
Ada waktu ingin ke tempat ini, atau ke tempat itu
Kadang jadi tempat terakhir... tapi karena yg terakhir itu selalu menyempatkan..

Hilang.. lenyap... tanpa kabar
Tak ada yang menolong..
Tak ada yg dibutuhkan..
He.. kapan aku bisa bilang "tolong"
Setidaknya aku akan mulai tuk bertanya "apa kabar?"
Atau aku yg mulai bilang "masih adakah waktumu yg bisa aku ganggu?" *sambil ketawa lugu*

Tapi.....
Jejakmu tak ada...
Aku menvoba bertanya pada dirimu saat ini..
Tapi...
Saat ini, kamu begitu indah..
Iya.. kamu saat ini terlalu indah..
Sangat indah untuk diajak main kesana kemari..

Mengapa ?
Karena sekarang sudah masanya untuk jadi orang yang baik
Sudah masanya untuk jadi indah
Sudah masanya bersiap untuk mempercantik atau mempertampan diri ini
Dan aku melihat dari sini..

Kamu begitu indah saat ini :)
Seperti..
Matahari yang sudah menyinari dunia ini

Hey Aku Ada

Hey, kalian semua...
entah apa itu arti teman.. Aku tahu teman gak ada yang mintak untuk ada balasan.
Hey, tapi aku manusia.. sama kayak kamu
Punya hati dan akal

Hey, aku ada..
Hey, aku ada..
Hey, aku ada..

Harus berapa kali aku bilang aku ada?
bahwa aku juga butuh perlakuan baik..
Aku tahu mungkin ini salahku..
Aku pernah melakukan hal buruk kepada orang lain...

maaf.. entah berapa kali maaf untuk orang yang pernah kusakiti...
Hey maaf, mungkin aku yang tak sabar

Mainan Air?

Sapa yang gak suka dengan bermain air? mungkin kalau orang itu phobia air yah takut lah. Tapi disini aku sendiri saja suka bermain air. Dan bermain air menyenangkan.. tapi dulu.. Iya... dulu saat aku merasa cukup air membasahiku. Saat aku hujan-hujan dbawahnya. Saat aku berlari-lari dibawah rintihan hujan. Saat aku memancarkan air ke mukamu. Tapi itu dulu.. Sebelum negara api mnyerang.. Sebelum.. apa-apa yang keluar dari valve itu diukur, sebelum aku tahu tekanannya. Sebelum aku mengukur debitnya. Sebelum semuanya itu datang semuanya indah. 

Aku berfikir, mungkin inilah saatnya aku sudah dewasa. Bukan bukan, tubuhku yang sudah tumbuh menjadi dewasa. Menikmati hidup yang semakin bertambahnya umurku, maka apa yang aku fikirkan begitu kompleks. Dulu aku hanya berfikir air aku mainkan saja, tapi sekarang? Tidak demikian.. tapi kalau kita bisa menikmati semuanya,, semuanya indah, semuanya nikmat.. dan ada kesan tersendiri.

Sangat jarang orang nuntut ilmu yang ia ambil adalah sebuah pelajaran seperti ini, Mungkin banyak yang tak suka. Berhubungan saya cenderung tak peduli dengan lingkungan saya. Mengambil sebuah jurusan yang bisa dibilang membuat aku semakin hidup dengan duniaku adalah membahagiakan

Maaf sudah ngelantur segala omongan ini. Yang jelas sih,, yah Maenan air itu gak selama membahagiakan kok.. Tapi jadikan semuanya bahagia.. semangat yah :)

Aku Tikam Hati ini dengan Rajam!
Bodoh! Mana Bisa!
He kamu, Bodoh. Kuato!
Eh gunakan kata baik, CERDAS!
IYA CERDAS

Sederhana

Tak rumit, tinggalkan jika rumit
Lupakan jika menyakiti.
Sudah. Begitu
Itu kuncinya
Apa yang kita cinta itulah yang kita cintai

Random #1

Aku sadar, BUKAN kamu tempatku berlabuh

Aku sadar bahwa SYAHWAT dan SYUBHAT yang sering merusak manusia

Aku sadar semua merusak IMANku

Aku sadar, KAMU hanya SYAHWATku

Aku sadar. setan mudah merusak keKHUSYUanku 

Aku sadar bahwa KAMU keLEMAHanku

Kau sadar itu?

percuma jika kau sadar!!! bodoh!

You must be WINNER

Dan Kamu HARUS sadar, semuanya butuh perlawanan

SADAR tanpa LAWANan sama aja LOOSER

Dan SYUBHAT ada dimana-dimana

HITAM dan PUTIH pun tak ada batas.

Kamu juga sadar itu?

yaudah BELAJAR!!!

belajar!!

BELAJAR!

Masih Adakah Sepercik Cahaya?

Hai, aku datang ke masjid ini lagi. Iya sebuah masjid yang berada di seberang jalan PENS. Hampir 1 tahun mungkin aku tak kesini. Ingatkah kamu dengan tempat ini kawan? Hmm.. susah sekali untuk aku lupakan rasanya. hmm

Hei, ingat kamu dengan rumah di pojok sana, daerah wisma mukti? Ingatkah kamu, rumah seorang ustadz yang hampir tiap bulan kita kesana. Ingatkah kamu yang kita lakukan kawan? Ingat? Hmm.. Aku juga tak kan lupa dengan tempat ini

Hei kawan, ingatkah kamu masjid awal aku tahu ngaji itu gimana, dengan polosnya aku. Masih memakai rok putih jaman smp yang lusuh. Ingatkah kamu kawan? hmm.. aku tak kan lupa.. karena tempat ini awal aku tahu mengaji itu apa..

Hei kawan, ingat kamu dengan 2 masjid dekat rumah teman-teman kita. Seringkali disana kajian remaja pun ada.. kawan..hmm... Masjid ini juga banyak kenangan

Hei kawan, ingat masjid yang di perumahan mewah. Masjid yang sungguh jamil.. ada kolam kecil disana.. hmm.. ingatkah kamu biasanya apa yang kita lakukan disana? hmm.. smoga kamu ingat

Hei, ingat suatu masjid yang dikelilingi tembok warna putih.. ingatkah kamu.. yah.. seringkali di bulan Ramadhan kita kesana.. Dan ingatkah kamu kita ngapain? Yang jelas aku selalu ingat dengan tajil gratisnya kok.. hehehe

Hei kamu.. iya kamu semuanya. aku sendiri sekarang.. Entah.. aku tak tahu kepada siapa lagi aku berharap. Banyak orang yang entah tak tahu kemana perginya. Tak tahu bagaimana kabarnya. Rasanya begitu rindu dengan kenangan SMA saat ini. Dimana begitu ramai dengan kalian semua kawanku.. hmmm...

Hei.. entah tempat mana lagi yang sering kita kunjungi... aku sudah lupa... bukan.. aku melupakan. karena terlalu banyak tempat...

Hei,
Aku rindu dengan sosok wanita anggun yang seringkali menemaniku ke tempat it
Aku rindu sosok wanita cerewet, licah, dan unik yang seringkali aku tebengi untuk kesana
Aku rindu sosok orang yang semangat untuk belajar, dan tetap berusaha jadi dirinya
Aku rindu sosok orang pengendara shogun bewarna putih dan ada helm merah takachi yang parkir di tempat itu
Aku rindu sosok pengendara mobil jazz warna biru yang juga sering mampir di tempat itu...
Aku rindu ada sosok yang.. hmm.. si botak dari bratang.. kata teman kelasnya
Aku rindu.. entah siapapun kamu.. yang mungkin aku lupakan.. yanng aku rasa juga sering mampir ke tempat itu.. dan pergi entah kemana

Hei, aku tidak sendiri kan di tempat ini? Hei. kalian juga sedang berjuang kan disana? Hei aku yakin.. aku yakin. kalian semua orang yang hebat....
Mungkin ,, saat ini kita semua.. sedang berjuang.. berjuang untuk senantiasa berada pada kebenaran.. aku

Anik

Rahmani Amalia, hmm.. bingung gimana cara mendikripsikan orang ini, kalau kata anak-anak "kalau ada Anik pasti ada Danissa" begitu sih katanya.. hoho

Tulisan kali ini edisi tentang anak ini, orang yang selalu nemenin aku kemana-mana yang sering banget guoblok mondar-mandir sama aku. Hingga akhirnya sekarang dia pindah kos yang kosnya sama kayak aku. hahaha. Aku tahu sejujurnya dia pindah ke kosku itu modus biar lebih dekat sama aku (iya kan nik yah? jujur) tapi dia selalu menyebarkan fitnah bahwa aku yang menyukai dia selama ini. Padahal itu semua salah besar. 

Awal mula pertemanan kami ketika semester 1 dimana kelompok KF satu kelompok, dan gatau kenapa jadinya kayak ibu dan anak, disini aku sebagai ibunya. Karena Anik itu kecil banget.. beratnya aja gak sampek 40an, tingginya juga setelingaku, dan dia sering banget buat bonceng aku kemana-mana dan itu seringkali jatuh apalagi pas aku masih pakek tongkat, dan kita justrul ketawa.. *guoblok banget*

Tapi dari orang ini aku banyak belajar lho, kalau dilihat secara fisik mungkin aku adalah ibuknya. Tapi tapi.. kalau kedewasaan dia jauh lebih dewasa. Dia yang jauh lebih peduli dengan diriku, dimana aku yang justrul sering gak ngurusi aku. aku justrul dianggapnya adek buktinya Dia sering bilang "Dan, kamu kayak adik sepupuku". Memang benar, kita sering cerita dan belajar apapun tentang hidup. Sering banget dimana dia selalu bilang "Gak usah lihat orangnya, lihat aja apa yang dia omongin". Selalu ngajari buat ngehargai orang, dan mesti bilang "move on dan". Sering aku ngeringik atau gantian, kadang juga dia yang sering nyuapin aku makan kalau aku lagi diet, sambil maksa dan nyogokin sendok.. hahaha

Bodoh memang yang kita lakukan, aku sering waktu pulang dari kampus langsung ke kamarnya dan gulung-gulung sak enakku. Tapi dia juga sih.. Pulang kampus malah ke kamarku gak ke kamarnya.. haha. 

Yah harapannya sih semoga pertemanan kita ini banyak manfaatnya dan kelak bisa dipertemukan di surgaNya..

Cinta Ada Karena Biasa

"beri sedikit waktu, biar cinta datang karena telah terbiasa"

Terlalu sering hati ini menolak untuk mencinta,  sering kali hati ini untuk enggan membuka hati.  Entah karena kita yang terlalu teguh dengan pendirian kita atau kita yang tak pernah berdamai dengan diri ini. Seringkali kita merasa lingkungan menjauhi kita. Sering kita rasa orang yang berada disekeliling kita pergi dan datang tanpa pamit. 

Tapi inilah hidup. Dikala kita menolak sesuatu yang harusnya kita cinta, kita malah harus mencari cinta di tempat nan jauh disana. Memang "semut diseberang pulau aja tampak, tapi gajah dipelupuk mata aja nggak" Yah begitulah manusia tak pernah melihat apa yang ada di depannya. Bahwa sesungguhnya banyak dilingkungan mereka yang peduli dengan dirinya.

Cobalah mereka lebih membuka hatinya, cobalah mereka untuk membuka segala pikirannya. Semua yang ada justrul lebih meenentramkan. Semua yang ada justrul adalah jalan yang terbaik. Semua yang ada adalah suatu pembelajaran. Memang kita sering egois tak mau menerima apa yang harusnya ditakdirkan pada kita. 

Maka dari itu.. kenapa di awal tulisan ini aku bilang "cinta datang karena terbiasa". Cobalah kita untuk memberikan waktu kepada apa yang ada saat ini. Cobalah kita untuk belajar mencintai apa yang ada dan sudah ditakdirkan. Aku tahu ini berat, apalagi seringkali orang bilang kalau kita adalah kaum buangan. Berada di tempat ini mungkin karena suatu terpaksa. Tak usah berkecil hati dengan segala omongan yang ada. Toh itu urusan orang, kalau kita ikutan omongan orang melulu, mau sampe kapan hati ini tertutup? Mau sampek kapan kita ngejar nafsu kita?

Aku yakin berikanlah waktumu untuk berdamai dengan dirimu, berikanlah waktu untuk terbiasa mencintai apa yang ada di depan kita. Ingatlah bahwa cinta datang, karena terbiasa.

Dan kamu memberiku semangat..

Dan memang ini bukan masalah apa-apa tapi semua yang kamu katakan itu selalu benar..
kalem tapi semua menusuk hati ini, rasanya itu suakit banget..

"Buat apa berharap pada orang yang akhirnya gak mbok harapin seh. kamu sadaro!"

trus malam ini suwon banget garai senyum dengan guyonan guoblok kita..
Yah aku tahu wajahku memang seringkali melas banget kayak orang bodoh ketika kita bertemu, kamu tinggi dan aku pendek gundek kayak anak kecil yang selalu nuntut buat diberi permen.
Waktu aku bilang "he, mau makan ini!" kamu bilang "kon gak bosen ta penyetan ae! kon lemu engkok" dan lalu bilang "kita perang!" "kamu gendut dan." trus langsung lupa kita perang ta gimana, yang jelas semua hal yang aku rasa guoblok itu ada. Guoblok dengan kegumpilan.. dan lalu.. ketika malam-malam curhat dan spontan tiba-tiba ngajakin ke jogja mau jadi orang yang sok kuat dan mau tahu dunia ini lebih dalam.. dia selalu bilang

"he awakmu lho lemah, ambek *** ae gak kuat gimana bisa jadi backpacker seh dan!"

dan sumpah.. semua bentakan kecil saat aku suka banget ngerasani seseorang kamu selalu bilang

"gak apik dan rasan-rasan uwong. kon kudu kenal uwonge disek"

saat aku ngerengek dan bilang mau ini dan itu kamu selalu bilang "moh! jok cerewet!"

dan ketika aku butuh pingin disemangati atau apa.. mungkin memang cuma kata "semangato!" udah gak ada kata lain. Selalu sindiran-sindiran kecil yang pada akhirnya membangkitkan semuanya

Iyo.. suwon banget.. suwon.. selama kuliah ini selalu nemenin..

Maaf, Beginilah Caraku Menyanyangi Kalian

Maaf aku tak pernah menampakkan kasih sayang ini kepadamu kawan, Maaf, sikapku yang terlalu kaku, hingga aku tak mampu atau tak tahu bagaimana caranya untuk mengungkapkan semuanya. Bukan berarti semua ketidakpedulianku selama ini tanda tidak sayangku kepada kalian. 

Hatiku selalu bergetar ketika aku mengingat semuanya. Mengingat semua angan yang pernah kita rajut bersama, Mungkin aku punya standar tinggi dalam mengungkapkan semuanya, tapi yang jelas kalian semua ada dihatiku saat ini. Iya kalian semua yang selalu membuat hidupku lebih bewarna. Yang selalu memberikan warna di setiap hari-hariku. Aku tahu, aku bukan orang unyu yang pandai untuk merangkai kata. Aku tahu aku berkata apa yang ingin aku katakan dan aku selalu menunjukkan sikap apa yang ingin aku sikapi. 

Aku hanya melemah dengan suatu kata, aku hanya melemah ketika aku dihadapkan dengan suatu masalah yaitu "cinta". Tapi yang jelas, bukan berarti aku tak bisa memeluk kalian. Aku tak menyangi kalian, yang jelas inilah aku.. Terimakasih atas semua kasih sayang kalian kawan 

Ini Takdirku, Bukan Duniaku

Aku sendiri, berjuang di tengah gurun
Berjalan dan terus berjalan, hingga akhirnya aku berlari
Aku belum pernah jatuh, tapi
banyak lubang di gurun itu, kosong lubangnya
tanpa ada air di dalamnya
Dan kamu hanya berjalan, dan berdo'a
semoga diperjalanan senantiasa dimudahkan

It's Over

"Let you go, let me in"

It's time to break, let me break. 

I'm tired cause this story never ends

I want to find a way 

But this story not about win or lose

I want to keep calm

You're right, I must go

struggle, struggle, struggle

I know the way is hard

I can stand with my legs without your help

Cause it's over. 

So, what I should keep? Neither

This story, it's over

So, you can enter and I go

Teruntuk teman senasibku

tiba-tiba ditengah malam..

"he aku mintak number hapenya anak ini" chat dari seseorang

"gak ada, line aja yah." lalu aku kirim kontak seseorang dan dia kemudian bilang kepadaku

"terimakasih atas semuanya, kamu orang yang bikin aku gak sendirian disini, jangan kangen yah."

lalu kemudian...........

"jadilah cahaya dimanapun kamu berada kawan" kataku padanya

dan dalam waktu bersamaan dia bilang..

"jangan malu buat sebarin kebaikan disekitarmu." "hahaha, kok sama isinya."

"kebetulan"

........................................................................

dan dari sana aku menyadari hal kecil yang gatau kamu lakukan itu apa, kamu melakukan apa sejujurnya tapi berpengaruh besar bagi seseorang, yang sesungguhnnya kamu gak bakal nyangka kalau orang itu begitu menghargai kamu. Memang benar ikhlas itu seperti surat al-ikhlas yang gak ada kalimat ikhlas di dalam suratnya. 

Selamat jalan kawan, yang memberiku semangat di awal semester ini. Walaupun kampus kita sudah berbeda. Semoga kita masih bisa bertemu di lain waktu. Saat cahaya kita sudah menyinari sekitarnya..

Masih Malukah Kamu, Jika Kamu Terjaga?

Malukah kamu? Jika kamu hingga saat ini belum pernah memiliki kekasih sama sekali.

Masih malukah kamu? Jika hingga saat ini tidak ada seorang yang seringkali sms kamu, yang mungkin memberikan perhatian lebih terhadap dirimu. Yang mungkin membuat kamu bahagia di hari-harimu.

Masih malukah kamu? Jika kamu tak pernah bersentuhan dengan lelaki lainya

Masih malukah kamu? Jika kamu tak pernah merasakan pacaran itu seperti apa disaat kamu belum halal

He kawan, berbahagialah .. Berbahagialah.. Janganlah kau malu.. jangan!

Tak ada gunanya malu seperti itu. 

Kamu tahu kenapa? Berarti Allah menyanyangimu, Allah menjagamu, Allah menjaga kesucianmu selama ini.

Berbahagialah kawan, bahagialah. Sudah sangat jarang sekali seorang perempuan di jaman seperti ini masih terlindungi oleh Allah. 

Janganlah kamu malu kawan, Jangan.. Harusnya kamu tersenyum bahagia. Berada di tengah teman-temanmu yang mungkin memiliki 

Masih malukah kamu? Padahal sesungguhnya kamu terjaga..

Mendadak.....

Yah.. banyak yang dipikir akhir-akhir ini. resolusi hidup untuk 1 tahun ke depan memang ditentukan hari ini.. Atau bisa jadi untuk tahun-tahun berikutnya.. Yah hari ini menentukannya.. hmm.. dag dig dug.. memang.. Memang banyak orang yang menentukan nasibnya hari ini. Aku kira sih aku bakal melupakan hari ini hari apa, dan gak mau banget buat ngapa-ngapain seh. Nyatanya aku ingat hari ini hari apa, padahal aku tak menulis di buku harianku di buku pengingat atau di manapun, sayangnya banyak oranng yang mengingatkan dan gatau aku cuma bisa diam.. hmm

Balada Original Crispy

Masih ingat dengan Bu Talimah? Pasti ingat kalau pernah diajar beliau.

Iya beliau adalah seorang guru matematika di smpku. Memang beliau tak pernah mengajariku selama 3 tahun aku berada di smpku, spensabaya. Hmm, aneh bukan? Iya beliau memang tak pernah menjadi guru matematika di kelasku. Tapi punya banyak arti bagi kita berenam aku, gegek, mami, tante, cece, aicha.

 Karena kenapa?

Kegilaan ketika ada tambahan matematika untuk UNAS SMP. Aku masih ingat, kita berenam pada ketawa-ketiwi cuma bahas masalah "original crispy". Aku lupa gimana ceritanya, yang aku ingat aku bilang waktu itu. "original rek aku" trus entah kenapa amel bilang "spicy dan aku" Aicha tiba-tiba ikut-ikut dan bilang dari depan "lho aku black peper peks" dan sumpah kita ngakak banget. Dengan hal itu. Padahal jujur itu gak penting.

Sampek akhirnya aku disuruh maju ngerjain soal di depan, untunge ae isok. Tapi semenjak itu kita berenam diem kalau ketemu Bu Talimah. Kita tobat dan mintak maaf ketika salim-salim gitu spensa pas H-3 UNAS. hahaha

Tapi kalau bahas masalah itu rasanya nguakak puol.. Kita emang gak pernah foto bareng. eh pernah tapi jaman dulu.. sekarang ada juga seh. tapi gak ada aku.. kapan-kapan aja tak kasih bonus foto kita-kita.. hahahaha

Kon Urip Gawe Sopo?

Lak ditakoki ngono, bakal jawab opo?

Coba renungkan.. Renungkan! Siapa yang lebih kamu ingat? Terkadang sering dzikir-dzikir pun masih terbelit hal-hal yang aneh di dada ini!

gitu mau jauh darinya? Mana bisa?

Kamu harus dekat! Kalau kamu mau hidup tenang!

Kalau ditanya "Urip Gawe Sopo?"

JAWABEN "ALLAH"

Kamu Kapan Ngaji lagi?

Setahun yang lalu seingetku aku berkata kepada seorang teman, iya teman yang hadirnya aku idamkan. Disaat itu entah kenapa bisa tinggal berdua dan saling ngobrol

"kon kok gak aktif ngaji koyok kelas X seh"
"owh iku mbiyen, males saiki"
"kok males, kon iku Imam meneh. Lek gak Ngaji sopo sing ngajari istrimu meneh. Ngajio! Perlu kon lanang!
"Iyo mene, lak gak males"

lalu..
setahun kemudian....
melihat segala status orangnya yang dibuat dan dapat kabar dari teman.
Alhamdulillah.. Gabung SKI di jurusannya..

Random

kapan lalu ada temen yang pingin belajar bahasa sunda, di status linenya sih..
Bisa jadi.. itu bahasa yang harus aku pelajari kelak.. huahahaha -.-
*iki gak jelas*
sumpah.. lupakan. emang liburan itu gak jelas
Aku pingin ke kota ****** buat belajar sunda nantiknya.. hahaha
Kan lumayan dapet yang kalem. *eh
Tapi iki gak penting.. sing jelas random abis..
Tapi aku pingin ke J**** juga mungkin bisa ngaji sama belajar arab ntar bisa lanjut studi disana, sama suamiku lah.. huaha
Emang seumuranku udah wajar bahas ginian,,,,
Tapi aku gak ngebet banget, yang ngebet banget tetep temenku yang cantik dan ada di J**** haha..
Tapi kelihatane kita semua pada ngebet, tapi yah masih harus sekolah.. sehingga kita kudu puasa dulu..
Makanya belajar bahasa sundanya ditunda dulu.. sampek beneran dapet yang sunda.. huahaha

Bukan Jalanku

Sudah aku isi semuanya data yang ada disana, tinggal screening saja memang

Tapi.....

Jikalau tangan dan kaki ini tak ingin melangkah?

Hati ini juga berat, harus dikemanakan lagi? Selain meninggalkan

Mungkin ada tanggungan besar untuk memperbaiki. 

Tapi aku rasa ada hal yang lebih besar yang harus aku perbaiki

yaitu AKU

dengan memperbaiki diri sendiri

tanggung jawab itu sedikit berkurang

dengan MENYINARI sekitar

Kak Ros

Adekku Wildan dan Krishana selalu memnggilku kak Ros, katanya aku kejam..
Aku suka menyuruh dia mengaji ataupun shalat dan menyuruh mereka belajar.
Dan aku bisa masak, walaupun mereka tak pernah memuji masakanku enak tetapi habis dimakan mereka semua.
Tapi..
Mana ada seorang kakak yang punya adik yang gak bener?
Mana ada seorang kakak yang menyuruh adiknya buat ngelakuin hal yang salah?
Gak ada toh..
sama aku juga demikian,
Seorang kakak selalu pingin adeknya jauh hebat
aku harap adekku semua demikian, termasuk si kecil.. yang selalu menjadi kawanku untuk berdebat kecil :))

ITS EXPO 2014

Masih ingat dalam memoriku saat aku melihat sebuah postingan di grup FB Maba ITS, aku masih ingat "OPREC ITS EXPO 2014" yah entah kenapa aku berminat mengikuti acaranya yang jujur waktu itu aku nggak tahu itu acara apa, ngapain aja, baru tahu yah pas disini yang tak tahu acara ini bakal keren. Yaudah aku langsung bikin persyaratan yang ada disana, mulai download aplikasi mind map, dari yang ngedit apapun itu sampek akhirnya lulus tahap awal dan screening. Aku ingat aku ngatur jadwal screening yah pas disaat aku sedang ada acara PKTI di jurusan aku pamit untuk keluar dan ikut screeningnya. Yah aku mengambil sie Konsumsi, sie yang aku rasa udah jadi bakatku dari semenjak aku SMA sih.. hmm

Hingga akhirnya ada sms yang memberikan kabar aku lolos dan diterima jadi panitia, aku seneng banget. Yang sms waktu itu Mas Yance, disana aku gatau aku masuk sie apa. Hingga akhirnya ada Welcome Party aku dateng pas Welcome Party seru-seru aja sih, udah dapet kenalan waktu itu. Dan memang sesungguhnya aku tahu kalau aku bakal masuk sie Konsumsi.. hmm

Awalnya aku hanya mengerjakan semua sesuai dengan moodku aja, apalagi dari SMA aku paling gak suka sama acara yang ternyata isinya yah suara lagu yang kenceng banget dan gila, gak suka dan pasti waktu shalat bakal tertinggal. Semuanya gak sesuai dugaanku tapi. hehe. Sampek akhirnya juga tetep sih gak seberapa mau, gak jelas kenapa. Pulang lebih ingin dari pada ikut acara itu. hahaha 

Trus entah kenapa aku mencoba ikut rapat tiap minggunya di BAUK ama anak konsum. Yang sumpah ternyata Mbak Nisa Koor Konsum super dupel ternyata orangnya, rame dan bisa nyairin suasana dan memang agak SKSD orangnya --' (peace mbak), trus ditambah wakilnya Mas Radhin yang kata mbak Nisa orangnya Kece trus staf ahlinya ada Mas Fikar yang pelupa buat bawain bola-bola kaca, Mbak Rima yang lucu kalau cerita, Mbak Chus yang tak pikir juga unyu orangnya dan asyik, Mbak Fitria yang pemalu tapi yah seru kalau jalan sama dia, Mas Yance yang ilangan entah kemana. Serta dibantu sama Staf Biasa dari 2013 yaitu Hanif selalu setia nemenin, Okta kalau cerita lucu logatnya, Ike yang kadang bingungi tapi yah asyik, Rizky yang logatnya juga lucu kalau ngomong, Ade yang strong kalau menurutku, Miranto sama kayak Mas Yance yang ilangan entah kemana karena bantu Kamzin, Agam yang paling normal, Fatih ini lucu juga kayak "flame flower" --'.. huahaha

Tapi jujur sih akhirnya mulai awalnya gak seneng trus seneng, bagi-bagi konsum pas hari-H, mulai dari konsum panitia sampek bintang tamu, nyari kopi buat bintang tamu yang agak mbingungi, trus basecamp kita yang awalnya tempatnya membahagiakan ber-AC pindah di tangga yang gelap dan begitulah. Sebelum hari H juga seru sih yang di Bungkul walaupun gak ikut soft openingnya, hehe. Tapi ikut waktu aksi di Bungkul lupa apa namanya yang ngumpulin tanda tangan waktu itu yang tak ingat sih waktu itu nyanyi lagu ITS EXPO

salam seni ilmu dan budaya

salamnya ITS

ITS EXPO, ITS EXPO

EXPOnya ITS

https://soundcloud.com/ade-wisnu-muktyarso/theme-song-its-expo-2013

aku tahu kerjaan konsum memang gak berat banget, yah cuma nganter tapi tahukah kalian semua kalau gak ada konsum pasti kalian gak bisa semangat karena semuanay butuh makan.. haha *evillaugh*

dan memang telah usai acaranya, udah gak rame lagi grup line kita, udah gak ada acara nginep di graha, aku udah gak pulang malem lagi.

Tapi

IngatlahSemoga kita bisa saling memahami karena kita SENIMAN BETULAN
Semoga kita bisa saling menghargai karena kita BUDAYAWAN BETULAN
Semoga kita bisa saling menyikapi karena kita ILMUWAN BETULAN

Karena kalian telah menyukseskan sebuah PESTA, 
menumbuhkan sebuah CINTA, 
dan menorehkan sebuah CERITA di ITS Expo 2014.

Sampai jumpa di ITS EXPO 2015 (Ikhsani, Syukur 2014)

Melompat Satu Kil Saja

Oke mungkin tiap orang ingin melompat, dan berharap lompatannya lebih tinggi, memang seperti lagunya Sheila On 7 yang melompat lebih tinggi biar bisa meraih bintang nan jauh disana. Tapi hal itu terlalu berlebih, aku tak ingin terlalu tinggi lebih tinggi dari satu kil. Satu kil saja itu sudah berarti bagiku, melompat 5 cm saja aku tak mampu. Bayangkan satu kil yang mungkin orang bisa melakukan itu dengan mudah.

Aku tahu bagi kalian itu sederhana tetapi tidak dengan kaki yang sudah rentan ini, aku masih merasa bersyukur diberi kaki yang bisa buat jalan walaupun berlari pun aku juga belum bisa. Itu tak masalah bagiku. Tapi aku ingin melompat? Walau cuma satu kil saja, menggunakan dua kaki ini tanpa kaki kananku aku angkat. Memang yang terpenting itu tetap bersyukur, tetap bersyukur masih diberikan hidup dan bisa bernafas dan masih bisa memberikan warna bagi hidup orang lain serta mewarnai hidup kita sendiri itu juga suatu nikmat yang melampaui batas yang diberikan Allah kepada kita.

Tapi.. Bolehkah aku meminta satu hal?

Aku ingin melompat, walau cuma satu kil saja. Izinkan aku melompat lagi setelah ini.

Maaf Allah, kalau aku terlalu banyak meminta, tapi kepada siapa lagi aku meminta? 

"Iyya kana' budu wa iyya kanasta'in" "Hanya kepadaMu kami menyembah dan Hanya kepadaMu kami Memohon pertolongan"

Ya Allah, aku ingin melompat dengan kedua kakiku walau itu cuma satu kil saja 

Sampai kapan aku diam? Sampai kapan aku tak ingin bergerak? Memulai aja aku tak bisa, apalagi mengakhiri? Sudah banyak aku tuliskan kata "SEMANGAT" di pagi hariku? mungkin sudah ribuan kali notes-notes itu tertempel dalam dinding kamar kosku. Entah apa yang harus aku perbuat tetap diam? atau hanya menyalahkan keadaan? waaah.. atau aku cuma bilang, hey kamu semangato saja! hey kamu merana sekali hidupmu! tidak tidak demikian, kamu ingat hari-harimu? usaha kamu untuk selalu ceria? menikmati hidupmu? yang begitu indah? iya mamen! kamu udah usaha, udah usaha langka demi langka? walau kata orang sih usahamu gak terdeteksi, tapi itu usaha? 

sandal putuspun saja lebih baik kamu adukan kepada RabbMu, masalahmu aja lebih besar gak kau adukan kepada RabbMu, memang banyak yang merendahkan? yah begitulah manusia hanya bisa merendahkan hidup orang lain. Hidupmu yang ribet lah! yang gak bisa hidup sendiri lah! hey aku urip pirang tahun iki dw'an ngertio!

ingeto segala hal yang udah kamu perjuangin selama ini.. Rangkaian bunga yang sudah tertata rapi, aku tahu kata "maaf" gak bisa mengobati luka yang ada disini *hati*, tapi setidaknya maaf bisa memerbaiki keadaan. Tapi tidakkah dengan kata "maaf" itu membuat kau tidak mengulangi kesalahan yang sama. Tapi sayangnya kamu selalu mengulangi kesalahan yang sama.. hmm

Yang terpenting tetap lah inget usahamu selama ini, keceriaanmu yang bisa dibilang.. itu senyum manis..*ceuh..

Pesimistis

kamu bakal tahu rasanya ketika kamu berada disana
dan semuanya menyempit
tak ada dukungan
semuanya menyalahkan
aku tahu rasanya

Mungkin sudah waktunya semua yang ada harus diakhiri.. Karena sesuatu yang seharusnya tidak ada, akan merusak sistem itu. Aku tahu berat rasanya untuk meninggalkan satu sama lain, karena untuk mengatakan berpisah itu susah. Tapi ini sudah terlalu rumit untuk aku pikirkan, lebih baik aku pergi dan meninggalkan apa yang harusnya aku tinggalkan dari dulu. Karena sudah tidak ada jalan lain lagi. Semakin banyak orang tersakiti juga tak baik. Lebih baik satu orang yang sakit atau mungkin kamu juga yang sakit. Entah apa jadinya nantik. Aku hanya memilih untuk tak memikirkan apa yang terjadi.

Aku tahu aku bukan sahabat baik bagimu, tapi aku akan senantiasa memanjatkan do'a yang baik kepadamu.

karena memang 

Setiap kisah cinta akan selalu mempunyai resiko yang bisa mengubah hidup seseorang.

Meja itu Penuh

Maaf, karena di meja itu masih penuh, tak ada ruang kosong lagi. Jikalau ada aku sudah menyisihkan untuk kalian, tapi aku tak pernah nyaman dengan itu semua. Maaf, aku tahu kalian keluarga. Kalian yang membuat aku belajar hal-hal baru. Tapi faktanya, aku masih belum bisa memberikan ruang bagi kalian. Entah apa yang berat. Rasanya ganjal untuk membiarkan kalian masuk terlalu dalam. Di dalam kesendirianku aku masih ingin untuk tetap sendiri. Tanpa diusik dengan yang lain, Aku bahagia dengan ini semua. Dengan harapan, aku bisa meninggalkan kalian yang jauh lebih baik. Karena memang kalian yang hebat, dan jauh lebih hebat. Allah membiarkan aku bertemu dengan kalian dan belajar dari kalian banyak sekali. Tapi masih ada impian yang aku kejar, dan impian itu yang ada di atas mejaku saat ini. Aku harap kalian mendo'akan keberhasilan semua orang yang masih memiliki meja yang terisi penuh sepertiku.

Move On kah dari yang lalu?

Akhirnya.. aku tak mau menyimpulkan semuanya.Tapi yang jelas, aku mulai merasa kalau tempat ini sudah menjadi rumah bagiku.. menjadi tempat yang selalu membuatku untuk memulai membuka hatiku ini untuk segala hal yang ada di dalamnya. Mungkin tak seindah rumah sebelumnya bagiku. Tapi yang jelas di rumah ini aku bisa berbagi canda dan tawaku.
Disini semua senyum bisa dibagi bersama, disini tangis dan canda pernah ada. Dan yang terpenting walau hati ini masih belum bisa menyintai dengan ikhlas, yang jelas kita semua satu. Dan kalian semua sudah mulai sejajar dengan almamater yang lalu.. :)

Cinta itu sederhana, tak pernah ada yang rumit
Mungkin hanya orang yang ada di dalamnya lah yang merumitkannya
Jika memang sudah rumit, dan susah untuk dimengerti
Tinggalkan saja, apa susahnya
Karena tidak ada yang susah untuk meninggalkan..

Mencintai Apa yang Harus Dicintai

Seketika ada yang bertanya seseorang luar bisa, dosen muda dan seorang pengusaha yang umurnya masih 25 tahun.

"Kenapa memilih Teknik Kimia?"

*aku tak tahu, harus bilang apa. Tapi memang kami semua tersesat, tersasar, atau memang takdir kita yang menggariskan jalan kita berada di tempat ini*
Tapi kalau suka semua pada bilang "karena saya suka Kimia" atau apapun itu dan aku tidak menemukan jawaban lain

ada suatu jawaban yang bener-bener bikin aku kaget, dan aku belum mendapatkan jawaban ini dari orang lain. Sambil membawa kertas yang berisikan gambar yang hampir sama dengan gambar ini

flowsheet pabrik tebu

sambil menjelaskan "karena ini saya masuk Teknik Kimia, mengapa? Karena tanpa Teknik Kimia, sebuah industri tidak dapat berdiri."

aku hanya berfikir, dan bisa jadi nantik ini akan menjadi jawaban bagi semua. Mengapa aku berada di tempat ini :)

Bukan Masalah Cinta

Tidak demikian, tidak dengan itu, tidak dengan yang lain.
Sudah tertutup..
Bisakah itu tertutup?
Tapi tidak bisa?
Karena kapal yang berada di tengah samudera itu telah bocor..
Sudah tak bisa kembali lagi ..
Tak bisa tahu kemana harus mengalir.
Karena telah tenggelam..
Dan bisakah semua itu tenggelam bersama masa laluku?
Aku rasa tidak