Minggu, 06 April 2014

Meja itu Penuh

Maaf, karena di meja itu masih penuh, tak ada ruang kosong lagi. Jikalau ada aku sudah menyisihkan untuk kalian, tapi aku tak pernah nyaman dengan itu semua. Maaf, aku tahu kalian keluarga. Kalian yang membuat aku belajar hal-hal baru. Tapi faktanya, aku masih belum bisa memberikan ruang bagi kalian. Entah apa yang berat. Rasanya ganjal untuk membiarkan kalian masuk terlalu dalam. Di dalam kesendirianku aku masih ingin untuk tetap sendiri. Tanpa diusik dengan yang lain, Aku bahagia dengan ini semua. Dengan harapan, aku bisa meninggalkan kalian yang jauh lebih baik. Karena memang kalian yang hebat, dan jauh lebih hebat. Allah membiarkan aku bertemu dengan kalian dan belajar dari kalian banyak sekali. Tapi masih ada impian yang aku kejar, dan impian itu yang ada di atas mejaku saat ini. Aku harap kalian mendo'akan keberhasilan semua orang yang masih memiliki meja yang terisi penuh sepertiku.