Kamis, 05 Juni 2014

Sampai kapan aku diam? Sampai kapan aku tak ingin bergerak? Memulai aja aku tak bisa, apalagi mengakhiri? Sudah banyak aku tuliskan kata "SEMANGAT" di pagi hariku? mungkin sudah ribuan kali notes-notes itu tertempel dalam dinding kamar kosku. Entah apa yang harus aku perbuat tetap diam? atau hanya menyalahkan keadaan? waaah.. atau aku cuma bilang, hey kamu semangato saja! hey kamu merana sekali hidupmu! tidak tidak demikian, kamu ingat hari-harimu? usaha kamu untuk selalu ceria? menikmati hidupmu? yang begitu indah? iya mamen! kamu udah usaha, udah usaha langka demi langka? walau kata orang sih usahamu gak terdeteksi, tapi itu usaha? 
sandal putuspun saja lebih baik kamu adukan kepada RabbMu, masalahmu aja lebih besar gak kau adukan kepada RabbMu, memang banyak yang merendahkan? yah begitulah manusia hanya bisa merendahkan hidup orang lain. Hidupmu yang ribet lah! yang gak bisa hidup sendiri lah! hey aku urip pirang tahun iki dw'an ngertio!
ingeto segala hal yang udah kamu perjuangin selama ini.. Rangkaian bunga yang sudah tertata rapi, aku tahu kata "maaf" gak bisa mengobati luka yang ada disini *hati*, tapi setidaknya maaf bisa memerbaiki keadaan. Tapi tidakkah dengan kata "maaf" itu membuat kau tidak mengulangi kesalahan yang sama. Tapi sayangnya kamu selalu mengulangi kesalahan yang sama.. hmm
Yang terpenting tetap lah inget usahamu selama ini, keceriaanmu yang bisa dibilang.. itu senyum manis..*ceuh..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar