Minggu, 28 September 2014

Masih Adakah Sepercik Cahaya?

Hai, aku datang ke masjid ini lagi. Iya sebuah masjid yang berada di seberang jalan PENS. Hampir 1 tahun mungkin aku tak kesini. Ingatkah kamu dengan tempat ini kawan? Hmm.. susah sekali untuk aku lupakan rasanya. hmm

Hei, ingat kamu dengan rumah di pojok sana, daerah wisma mukti? Ingatkah kamu, rumah seorang ustadz yang hampir tiap bulan kita kesana. Ingatkah kamu yang kita lakukan kawan? Ingat? Hmm.. Aku juga tak kan lupa dengan tempat ini

Hei kawan, ingatkah kamu masjid awal aku tahu ngaji itu gimana, dengan polosnya aku. Masih memakai rok putih jaman smp yang lusuh. Ingatkah kamu kawan? hmm.. aku tak kan lupa.. karena tempat ini awal aku tahu mengaji itu apa..

Hei kawan, ingat kamu dengan 2 masjid dekat rumah teman-teman kita. Seringkali disana kajian remaja pun ada.. kawan..hmm... Masjid ini juga banyak kenangan

Hei kawan, ingat masjid yang di perumahan mewah. Masjid yang sungguh jamil.. ada kolam kecil disana.. hmm.. ingatkah kamu biasanya apa yang kita lakukan disana? hmm.. smoga kamu ingat

Hei, ingat suatu masjid yang dikelilingi tembok warna putih.. ingatkah kamu.. yah.. seringkali di bulan Ramadhan kita kesana.. Dan ingatkah kamu kita ngapain? Yang jelas aku selalu ingat dengan tajil gratisnya kok.. hehehe

Hei kamu.. iya kamu semuanya. aku sendiri sekarang.. Entah.. aku tak tahu kepada siapa lagi aku berharap. Banyak orang yang entah tak tahu kemana perginya. Tak tahu bagaimana kabarnya. Rasanya begitu rindu dengan kenangan SMA saat ini. Dimana begitu ramai dengan kalian semua kawanku.. hmmm...

Hei.. entah tempat mana lagi yang sering kita kunjungi... aku sudah lupa... bukan.. aku melupakan. karena terlalu banyak tempat...

Hei,
Aku rindu dengan sosok wanita anggun yang seringkali menemaniku ke tempat it
Aku rindu sosok wanita cerewet, licah, dan unik yang seringkali aku tebengi untuk kesana
Aku rindu sosok orang yang semangat untuk belajar, dan tetap berusaha jadi dirinya
Aku rindu sosok orang pengendara shogun bewarna putih dan ada helm merah takachi yang parkir di tempat itu
Aku rindu sosok pengendara mobil jazz warna biru yang juga sering mampir di tempat itu...
Aku rindu ada sosok yang.. hmm.. si botak dari bratang.. kata teman kelasnya
Aku rindu.. entah siapapun kamu.. yang mungkin aku lupakan.. yanng aku rasa juga sering mampir ke tempat itu.. dan pergi entah kemana

Hei, aku tidak sendiri kan di tempat ini? Hei. kalian juga sedang berjuang kan disana? Hei aku yakin.. aku yakin. kalian semua orang yang hebat....
Mungkin ,, saat ini kita semua.. sedang berjuang.. berjuang untuk senantiasa berada pada kebenaran.. aku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar