Selasa, 16 September 2014

Cinta Ada Karena Biasa

"beri sedikit waktu, biar cinta datang karena telah terbiasa"

Terlalu sering hati ini menolak untuk mencinta,  sering kali hati ini untuk enggan membuka hati.  Entah karena kita yang terlalu teguh dengan pendirian kita atau kita yang tak pernah berdamai dengan diri ini. Seringkali kita merasa lingkungan menjauhi kita. Sering kita rasa orang yang berada disekeliling kita pergi dan datang tanpa pamit. 

Tapi inilah hidup. Dikala kita menolak sesuatu yang harusnya kita cinta, kita malah harus mencari cinta di tempat nan jauh disana. Memang "semut diseberang pulau aja tampak, tapi gajah dipelupuk mata aja nggak" Yah begitulah manusia tak pernah melihat apa yang ada di depannya. Bahwa sesungguhnya banyak dilingkungan mereka yang peduli dengan dirinya.

Cobalah mereka lebih membuka hatinya, cobalah mereka untuk membuka segala pikirannya. Semua yang ada justrul lebih meenentramkan. Semua yang ada justrul adalah jalan yang terbaik. Semua yang ada adalah suatu pembelajaran. Memang kita sering egois tak mau menerima apa yang harusnya ditakdirkan pada kita. 

Maka dari itu.. kenapa di awal tulisan ini aku bilang "cinta datang karena terbiasa". Cobalah kita untuk memberikan waktu kepada apa yang ada saat ini. Cobalah kita untuk belajar mencintai apa yang ada dan sudah ditakdirkan. Aku tahu ini berat, apalagi seringkali orang bilang kalau kita adalah kaum buangan. Berada di tempat ini mungkin karena suatu terpaksa. Tak usah berkecil hati dengan segala omongan yang ada. Toh itu urusan orang, kalau kita ikutan omongan orang melulu, mau sampe kapan hati ini tertutup? Mau sampek kapan kita ngejar nafsu kita?

Aku yakin berikanlah waktumu untuk berdamai dengan dirimu, berikanlah waktu untuk terbiasa mencintai apa yang ada di depan kita. Ingatlah bahwa cinta datang, karena terbiasa.

3 komentar:

  1. jangan sok tahu.. iki bukan cinta ke orang kok.. lebih ke arah.. you must do, and you can accept it

    BalasHapus
  2. jangan sok tahu.. iki bukan cinta ke orang kok.. lebih ke arah.. you must do, and you can accept it

    BalasHapus