Sabtu, 28 Juli 2012

Membimbing atau Dibimbing?

Terlintas dalam pikiran ini.. tiba-tiba.. sudah lama sekali memang aku memikirkan hal ini. tapi apa daya. Ini hanya imajinasiku semata. Hanya dalam otakku. Gak tahu kenapa, aku terserah memilih di antara keduanya. Tapi aku wanita baiknya dibimbing. Tapi ada rasa ingin di dalam hati ini.. gatau.. rasa ini muncul sudah lama... ingin membimbing. Tapi... hmmm yasudah abaikan saja. Aku hanya wanita baiknya dibimbing.

Tapi teringat seorang wanita di jaman Rasulullah yang bernama Ummu Sulaim. Beliau adalah ibunda dari Annas radhiyallahu'anhu yang sangat terkenal sekali dengan keilmuannya. Beliau wanita yang teguh dengan pendiriannya. Beliau juga termasuk golongan pertama yang masuk Islam. Hingga suaminya yang masih kafir marah dan pergi meninggalkannya selama-lamanya.

Atas kesabaran dan keteguhannya. Seorang laki-laki kafir yang bernama Abu Thalhah memiliki rasa cinta kepada Ummu Sulaim. Hingga akhirnya memutuskan untuk melamar dengan mahar yang tinggi. Tetapi Ummu Sulaim tidak tertarik dengan pesona dunia yang ditawarkan. Di dalam sebuah riwayat yang sanadnya shahih dan memiliki banyak jalan, terdapat pernyataan beliau bahwa ketika itu beliau berkata, “Demi Allah, orang seperti anda tidak layak untuk ditolak, hanya saja engkau adalah orang kafir, sedangkan aku adalah seorang muslimah sehingga tidak halal untuk menikah denganmu. Jika kamu mau masuk Islam maka itulah mahar bagiku dan aku tidak meminta selain dari itu.” (HR. An-Nasa’i VI/114, Al Ishabah VIII/243 dan Al-Hilyah II/59 dan 60).

Hingga akhirnya Abu Thalhah menikah dengan Ummu Sulaim dengan Mahar yang sangat mulia yaitu Islam.

Subhanallah sekali ya...
Ada rasa ... dalam hati ini. Tapi ya mau gimana ya.. Omku juga seperti itu soalnya. Alhamdulillah istrinya sampai saat ini teguh dalam agama ISLAM

Sudah intinya, aku akan belajar sekuat tenaga serta memperbaiki diri ini dengan baik. Dimana aku nantiknya harus membimbing ato dibimbing itu urusan nantik. Syukuri aja. Tapi ada tantangan sendiri jikalau aku harus membimbing. Tapi beban yang dipikul jauh lebih berat ya pastinya.
hmmm

Sudah lah. Perbaiki apa yang perlu diperbaiki. Sudah serahkan semua sama Allah

Hasbunallah wa ni'mal wakiil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar