Rabu, 06 Maret 2013

Terbiasa

Bagi kita orang Surabaya ucapan meso itu biasa aja kalau kita dengar, tapi bagi orang Jogja jelas tidak. 
Bagi kita orang yang dikeluarga dididik oleh keluarga untuk tak perah berteriak dan berbicara lemah lembut, ketika mendengar orang teriak dan kasar akan merasa bahwa hal itu aneh.
Bagi kita orang yang selalu dimanja dan selalu dituruti oleh orang tua atau orang dekat lainnya ketika sekali saja nggak dituruti bakal merasa sedih dan nangis-nangis gak karuan.
Bagi kita yang terbiasa untuk memimpin, ketika suatu hari mendapatkan posisi dibawah rasanya tetap aneh jadinya berusaha banget buat tetep mimpin dan mengatur apa yang ada.
Bagi kita ketika terbiasa ditemani ama seseorang dalam hidup kita, dan tiba-tiba orang itu nggak ada hilang buat selamanya tekadang bakal merasa kita bener-bener kehilangan
Bagi kita yang terbiasa melakukan sesuatu lama-lama kita akan cinta dengan sesuatu itu. Sama halnya dengan Cinta yang datang karena terbiasa tak harus karena pandangan pertama
Bagi kita yang ingin menghilangkan cinta, biasakanlah semua yang kita lakukan tanpa ditemani dengan orang yang kita cinta maka hilanglah cinta yang ada

Terbiasa mungkin itu kata kunci dari semua yang sering kali kita lakukan. Karena kita melakukannya biasa, jadi kalau gak dilakukan yah aneh aja rasanya.

Sama halnya dengan kita belajar Al-Qur'an kalau nggak terbiasa yah aneh aja. Mau ngafalin males banget, bacapun juga kadang males banget, baca-baca tajwid yah males banget, soalnya yah gak biasa.. Banyak si alasannya... yah Mungkin juga karena kita orang Indonesia, nggak tinggal di Arab sana. Sedangka bahasa Al-Qur'an itu kan bahasanya bahasa Arab. Hmm.. tahu nggak orang Arab aja lho juga yah banyak yang gak hafal Al-Qur'an sama kayak orang Indonesia juga banyak yang gak hafal sama Undang-undang Dasar negara kita. hmmm .. Toh nggak ada bedanya kan.. Justrul ada lho orang yang bukan dari arab sedangkan dia barusan jadi mu'alaf yah Contohnya kayak Fatih Seferagic yang udah hafal Qur'an.. dia gak terbiasa dari kecil. masak kita gak malu sama dia.. *nfms*

Mungkin masih banyak hal-hal yang belum kita biasakan untuk memperdalam dalam memahami Al-Qur'an jadinya yah nggak bisa, cobalah minimal sehari 1 ayat saja untuk memahami dan membaca Al-Qur'an lama-lama kita juga bakal cinta kok... Kan cinta datang karena terbiasa.. hmm... Cobalah terbiasa membawa qur'an kemana-mana ntar juga bakal biasa untuk membacanya gak cuma dibawah aja qur'annya.. Tapi tetap aja, terbiasa tanpa danya tekat yang kuat gak bakal sempurna semua itu dan tujuan kita gak mungkin bakal tecapai deh... 

Jadi intinya biasakan melakukan semuanya, orang menjadi sukses juga karenaterbiasa bersusah payah.. sama juga buat kita yang ingin meraih surga... Surga itu manis.. harusnya saat ini kita terbiasa untuk berpahit-pahit menuju jalan ke surga... Menjadi penghafal qur'an juga gitu, tidak akan menjadi Hafizh sebelum dirinya mencintai Al-Qur'an

Maka dari itu jika ingin meraih semuanya, Terbiasalah mencintai jalan-jalan menuju ke tempat yang kita inginkan *senyum*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar