Mama yang telah mengandungku selama sembilan bulan
Mama juga yang berusaha melahirkanku hingga hamper saya beliau mempertaruhkan nyawanya..
Mama juga yang mebesarkan aku dengan susah payah, menyusuiku, memandikanku, memberikanku makan, mendidikku dan masih begitu banyak yang beliau kobarkan untukku
Hingga akhirnya aku tumbuh menjadi seorang anak remaja
Mama selalu berusaha untuk mendidikku, agar tidak salah dalam memilih jalan..
Mama juga yang memilihkan sekolahsekolah yang terbaik untukku
Hingga beliau merasa keliru memasukkanku ku sekolah impianku ini
Tapi aku tetap berusaha
Berusaha untuk menyakinkannya,
menyakinkan bawah jalan yang aku pilih ini benar
mama sering menasehatiku agar aku menjadi seseorang yang berguna untuk orang lain
Mama juga sering menasehatiku agar aku patuh dengan suamiku
Mama juga sering menasehatiku agar aku tidak lalai menjaga anak-anakku
Mama juga selalu mengingakanku agar apa yang beliau rasakan tidak terjadi pada aku
Aku ingin memenuhi apa yang beliau inginkan
Aku ingin mengiyakan semua..
Tapi terkadang memang apa yang aku dan beliau inginkan berbeda..
Tapi aku tetap berusaha agar bisa memenuhi semuanya…
Kalaupun aku tidak mengiyakan, aku berusaha agar aku berkata baik-baik dengan mama
Karena memang Mamaku lah yang begitu menyanyangiku
Hingga begitu sulit aku ….untuk menyakitinya…
Kalaupun aku sering melukai hatinya..:(
Aku minta maaf mama ..
Maaf kalo apa yang aku katakan dan aku perbuat membuat hatimu terluka..
Tapi aku tetap selalu menyanyangimu…
Karena aku begitu mencintaimu…
Dari Abu Hurahirah radhiyallahu’anhu, beliau berkata:
“Seseorang dating kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata “Wahai Rasululllah kepada siapa aku harus berbakti pertama kali?”Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam menjawab “Ibumu.” Dan orang tersebut kembali bertanya “kemudian siapa lagi?” Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam menjawab “Ibumu.” Orang tersebut bertanya kembali “kemudian siapa lagi?” Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam menjawab “Ibumu.” Kemudian orang terdebut bertanya kembali “kemudian siapa lagi?” Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam menjawab “kemudian ayahmu.”
(HR.Bukhari 5971 dan Muslim 2548)
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri." (QS. Al Ahqaf: 15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar