Kutelusuri sebuah jalan.
Menapaki jalan itu langkah demi langkah
Mencari tau kebenaran yang ada
Kebenaran tentang sebuah kenyataan
Kenyataan yang begitu indah..
Sungguh amat sangat indah..
Semakin aku masuk ke dalam,
Semakin sulit aku keluar dari jalan itu,
Terpaksa aku menikmatinya,
Amat sangat nikmat...
Jalan yang kutelusuri…
Tak terasa sesaat kemudian..
Kenikmatan itu, mencorehkan sakit di dada…
Sial!!! ucapku…
Ini cuma nikmat dunia…
Nikmat dunia yang hanya fana..
Yang hanya membuat diriku larut..
Yang hanya membuat diriku sengsara kelak..
Kelak di akhirat….
Akhirat itulah nikmat yang kekal..
Itulah jalan terakhirku…
Jalanku untuk menemui Rabbku..
Tapi apakah cukup dengan amalanku..
Amalanku yang masih sebutir pasir..
Yang masih belum ada apa-apanya..
Dibanding nikmat dunia yang aku dapat
Berapa waktu yang aku luangkan untukMu ya Rabbku..
Aku terlalu sering lupa dengan tujuan hidupku..
Lupa untuk beribadah kepadaMu
Aku terlalu sibuk dengan nikmat duniawi…
Satu detik pun tak kusempatkan untuk menyembahMu, ya Rabbku
Aku terlalu sombong..
Aku bagaikan Qorun..
Lupa akan Ilmu-Mu
Lupa akan kebesaranMu..
Lupa dengan nikmatMu..
Sekarang sesal yang kudapat…
Ya Allah, akankah kau terima tobat di hari tuaku ini..
Detik-detik terakhir sebelum ku menghadapMu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar