Minggu, 01 September 2013

7 Golongan yang dinaungi Allah

Kali ini aku seperti menanti, menanti kenikmatan yang terakhir yang bisa dibilang kalau bisa di skip tak skip deh. kalau bisa diputer aku mintak tolong buat diputer dan kalau ada solusi lain aku pilih solusi lain itu mungkin. Tapi sayangnya gak ada, gak ada solusinya. Gak nemu. Cuma ini aja dan udah mentok gak ada jalan lagi. Istilahnya aku mau menuju pintu yang tertutup tapi di pending dulu rasa sakitnya. Yah walaupun udah sakit sih. Beneran udah sakit kayak ditusuk gitu dan justrul aku mendekatinya lebih dalam lagi hingga mungkin sakitnya bakal parah lho. Pasti bakal bener-bner jauh lebih sakit dari yang sebelumnya.

Istilahnya kayak nungguin sakit itu datang, dan sekarang udah sakit. Tapi sembuhnya jusrul dari rasa yang paling sakit itu. Rasa yang terakhir nikmatnya dirasakan. Karena memang udah melalui banyak rasa kenikmatan dan akhirnya harus mengakhiri. Aku berusaha menikmati saja. Tanpa ingin segera keluar, dan biarkan semuanya berakhir, bertemu, dan berjalan sesuai apa adanya. 

Mungkin memang benar sekarang sudah waktunya menuju pintu yang terakhir.
“Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: 
1.    Pemimpin yang adil. 
2.    Pemuda yang tumbuh di atas kebiasaan ‘ibadah kepada Rabbnya. 
3.    Lelaki yang hatinya terpaut dengan masjid. 
4.    Dua orang yang saling mencintai karena Allah, sehingga mereka tidak bertemu dan tidak juga berpisah kecuali karena Allah.
5.    Lelaki yang diajak (berzina) oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik lalu dia berkata, ‘Aku takut kepada Allah’. 
6.    Orang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya. 
7.    Orang yang berdzikir kepada Allah dalam keadaan sendiri hingga kedua matanya basah karena menangis.” 
(HR. Al-Bukhari no. 620 dan Muslim no. 1712) 
tapi gimanapun toh ikhlas yang harus dicari. Yakinlah bakal dapet ganti yang jauh lebih baik sih. Toh mungkin rasa sakit yang ada bisa ngehapusin dosa-dosa yang ada. Beneran sakit itu gak enak lho --'. Apalagi patah tulang
Maaf ini galau abis peks --', adek ini lho ngajak tukaran ae.. hahaha. Tai jadi gak galau kok...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar