Oke, semuanya baru.

Masih beradaptasi, entah sampai kapan.

Cuma bisa berdo'a biar bisa kuat di tempat baru. Biar jadi lebih sangar di tempat baru.

Ya Allah, kasih kekuatan, biar aku sangar

Oke, aku gak bakal ngelupain hari ini hari apa..
best moment lah.. for this week..
Intinya bikin seneng hatiku aja semua yang ada, dan tentrem banget waktu makek dengan pede.. hehe
"oke, hanya bisa mengusahakan yang terbaik. walau bukan yang terbaik"

Random Teman Baru

"kamu makan dimana? gak suka makan sendiri di kosan"
"ini sama anak-anak."
"aku ikut"
"iya"
oke mencari tampat di daerah keputih ujungnya Warteg (Warung Tegal), karena aku wanita sendiri. Seperti biasa mereka semua ngejagain aku. -,-. Dan gak tahu kenapa vano bilang "fian kamu ada jenggotnya " tiba-tiba aku ngomong ke orang yang di sampingku "kriteria suamiku yang berjenggot lho" *ketidakjelasanyanganeh* "aku *sambilmegangjenggot*" "iya, tapi jenggotmu dikit, kamu berkumis aku juga." "kenapa?" "aku gak suka cowok berkumis" huahaha.. mereka semua pada tertawa dan aku diam.
Seusai memesan yah mereka menyisahkan satu tempat untukku. Lalu makan, dengan nyantai dan cerita gak jelas... Anak rantauan... Kemudian.. ada yang bilang "ayok sesi kedua" ."apa? ada sesi apa lagi?" "ayok nang sop buah" "lho, kok gak bilang seh aku kan udah kenyang *sambil batuk-batuk*"
Menuju warung beda 2 tempat, disana yah aku diem aja. Mereka pada pesan. Aku mlongo awalnya. Fian sama Vano pada nawarin aku sop buahnya. Eh gatau kenapa jadi ikutan deh -.- Tiba-tiba ealah muncul lagi sih dinda sama ipank.. yang tiba-tiba nyambet sop buahnya rahman sama fian. Yawes disana ngerandom gak jelas. Ipank sukanya ngomong gak jelas. Dinda juga cerewet lucu orangnya. Tapi yah rachman tetap saja diam, Vano juga menikmati es buah. Si fian protes jellynya sop buah di makan sama ipank semua. hahaha
Yah gatau tiba-tiba udah dateng bungkusan sop buahku. Lalu aku balek deh sama anak-anak. Lah pas balek ini ada yang lucu lagi...
Tiba-tiba rachman pegang hiasan yang ada di luar tasku "ini apa?" coba aja. Dicobalah sama rachman dan ikut-ikutanlah ketiga cowok yang lain dan bilang "kok aneh yah baunya?" sambil shock2an ndeso.. yawes aku cuma ketawa.. hahaha

nb:*Oke may be, aku cuma mencoba nyaman dengan semua keadaan yang ada. Yang bisa dibilang awalnya aku susah. Tapi aku takut, kalau kebablasan. Cuma pingin aja ada yang ngarahin kalau kebablasan..*

Tak Pasti

"kenapa ini kok pada lesuh semua? belum makan ta."
"mungkin anak-anak capek pak"
dan ada banyak sekali suatu pertanyaan . yang seringkali kita jawab
"kalau tidak salah, .."
"bisa jadi......"
begitu banyak kata-kata keraguan yang seringkali kita ucapkan.. hmm. Seperti tak ada keyakinan pada diri ini, kurang percaya diri untuk menjawab pertanyaan.. Wah, tapi gak kayak gitu orang teknik. Mau nyastra? gak disini tempatnya. Orang teknik itu keras. hmm *mikir*
Oke, this day I get a new experience. It is hurt, but . I think I can't forget the fisrt time I meet him. Oh yes.. Him? Yes, He is my new teacher..
Yah, semacam semangat baru yang membuat lebih bertahan lagi, dan berusaha menyukai apa yang ada di dalamnya. Gimana gak bertahan, kalau memang dituntut harus bisa. aahhh..
Emang kesannya nyebelin, tapi gatau kenapa ada semangat yang muncul seh tiba-tiba.. Semacam pingin berusaha buat suka.. Sempat kaget waktu bilang.. disini seh.. berangkat jam 7 pagi pulang ja 3 pagi.. trus jam 7 harus balik lagi di kampus.. "Apa?" *kaget gak ketulungan* itu mau ngapain? bersihin ITS.. -.-... Trus akhirnya mencoba memahami.. hmm.. dan aku tahu kenapa demikian...